Basuki Berikan Bonus untuk Juara STQ
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan bonus bagi 13 kafilah yang sukses meraih juara umum Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-23 tingkat nasional, pertengahan Agustus lalu. Prestasi ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya meraih peringkat ke-6.
Tahun ini kita sudah naik peringkat dari juara enam sekarang juara umum
Basuki mengaku bangga dengan prestasi yang diperoleh kafilah asal DKI tahun ini. Terlebih kafilah tahun ini semuanya berasal dari Jakarta.
Ahok Targetkan Juara 1 STQ Nasional
"Tahun ini kita sudah naik peringkat dari juara enam sekarang juara umum," kata Basuki, saat meneriman tim kalifah DKI, di Balai Kota, Selasa (8/9).
Basuki merasa yakin dengan kemampuan warga Jakarta. Sehingga meminta agar jangan lagi membajak kafilah dari luar Jakarta. "Saya bilang jangan bajak, harus dilatih. Pasti ada yang bagus, saya yakin. Revolusi mental mulai dari spiritual. Untuk yang belum dapat juara jangan kecewa," ucapnya.
Setidaknya ada 13 kafilah yang mendapatkan juara dan mendapatkan bonus. Untuk kafilah yang meraih juara pertama mendapatkan bonus sebesar Rp 40 juta, juara dua mendapatkan Rp 30 juta, juara harapan satu mendapatkan Rp 12,5 juta, dan juara harapan dua mendapatkan Rp 10 juta.
Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Fatahillah menambahkan, bonus diberikan melalui Bank DKI Syariah. Hal itu sesuai dengan arahan dari Basuki untuk tidak menggunakan transaksi non tunai.
"Kami telah berupaya maksimal, alhamdulillah meraih urutan pertama juara umum dari 34 provinsi," jelas Fatahillah.
Fatahillah mengharapkan, momentum ini bisa meningkatkan mental spiritual warga Jakarta. Selain itu juga, mempersiapkan untuk lomba Musabaqah Tilawatil Quran(MTQ). Dalam STQ tahun ini, DKI berhasil mengungguli Banten dan Kalimantan Selatan, yang merupakan juara dua dan juara tiga.